Anak kecil itu pulang ke rumah, bertemu neneknya, sambil menangis sesenggukan. Lalu sang nenek bertanya,” kenapa cucuku sayang?” Lalu si anak bercerita. “Tadi aku bertengkar sama temanku lalu aku pergi ke rumah Kang Adi. Aku mau cerita sama Kang Adi. Tapi kata Om-nya Kang Adi sudah pindah ke Bandung. Kang Adi sekolah di sana. Trus aku pergi ke rumah Om Danar. Aku mau cerita ke Om Danar. Tapi rumahnya kosong. Katanya Om Danar sudah pindah kerja di luar kota. Trus Mas Agit juga nggak ada di rumah. Trus aku sedih Nek. Kenapa semua orang yang aku sayangi meninggalkanku. Bapak ibuku sudah lama ninggalin aku. Trus aku sama siap? Siapa lagi yang sayang sama aku, Nek?”
“Kan masih ada nenek yang sayang kamu,” sang Nenek mencoba menghibur. “Tapi kan nenek sudah tua. Aku takut nenek juga pergi ninggalin aku sendiri. Trus aku sama siapa Nek?”
Tangis si anak menjadi-jadi. “Masih ada Allah yang akan menjagamu Sayang..”
Sang nenek mendekap erat cucu tersayangnya. Ada tetesan air dari matanya….